WAJOTERKINI.COM --- Wakil Bupati (Wabup) Soppeng Supriansa, mengunjungi ex Pasar Lollo’E di Jalan Salotungo Watansoppeng, Kamis siang 24/3/2016. Wabup Soppeng melihat adanya potensi yang bisa dikembangkan di tempat tersebut.
Supriansa berencana akan menempati kantor yang awalnya ingin dijadikan Kantor Kecamatan Lalabata menjadi Kantor Perusahaan Daerah (Perusda).
“Biar tidak mubazir, kantor ini kita jadikan Kantor Perusda, dimana nantinya Perusahaan Daerah (PD) Parkir, PD Pasar serta PDAM akan berkantor di sini.” katanya.
Selain itu, area kosong dibelakang dan samping kantor tersebut, dapat dimanfaatkan untuk pasar modern, dimana nantinya pasar modern ini akan beroperasi setiap hari.
Bukan hanya itu, menurut Supriansa, masyarakat nantinya bisa menjual hasil kebun, ikan segar dipasar tersebut. Diharapkannya dalam pasar modern itu nantinya akan ada restoran modern seperti KFC, Bioskop dan lain sebagainya.
“Saya dan bupati hanya bisa merencanakan, jika nantinya DPRD menyetujui, dilokasi ini dibangun pasar modern, saya sendiri yang akan cari anggarannya di pusat. Jadi kita tidak hanya membebankan anggaran APBD,” tegasnya.
Di sinilah kesempatan perwakilan masyarakat menguji dirinya untuk mencari dana ke pusat. Bukan hanya omong kosong, jadi jika nantinya DPRD menyetujui lokasi ex Pasar Lollo’E dijadikan pasar modern, dirinya yakin mampu mencari dana di pusat.
“Saya yakin saya bisa dapatkan dana itu pusat untuk itu mewujudkan pasar modern di Kabupaten Soppeng. Untuk itu, kita tunggu DPRD menyetujui tidaknya lokasi tersebut,” ujarnya.(wt-ais)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia