WAJOTERKINI.COM --- Braak..braak.! Begitu bunyi yang didengar warga saat jembatan ambruk di dusun Kaju Bitti, Desa Paroto, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng. Rabu pagi 31/3/2016 sekira 07.10 Wita.
"Saya mendengar suara keras dan langsung lari untuk melihat asal suara tersebut dan menemukan jembatan sudah ambruk,"tutur warga sekitar Zainuddin.
Jembatan yang ambruk ini merupakan jalur alternatif warga di dua Kecamatan, Jembatan sepanjang 12 meter dengan lebar 6 meter menghubungkan Desa Paroto Kecamatan Lilirilau dengan Desa Tinco Kecamatan Citta, Kabupaten Soppeng.
"Untuk sementara warga tak bisa melintasi di jembatan jika menggunakan kendaraan jadi terpaksa yang mau melintas harus turun ke sungai,"kata Kepala Desa Paroto, Makmur.
Sementara Wakil Bupati Soppeng, Supriansa saat dihubungi mengatakan, belum mengetahui musibah ambruknya jembatan tersebut. Tetapi itu akan menjadi perhatian dan prioritas pemerintah.
Menurutnya jembatan tersebut, harus diprioritaskan karena jika tidak ditindaklanjuti, masyarakat bisa terisolasi akibat musibah ini.
"Sangat berbahaya jika masyarakat dan para pelajar kita menyeberang melalui sungai, untuk itu dirinya meminta untuk bergerak cepat menangani musibah ini. Nanti kita perintahkan Dinas PU,"jelasnya.(wt-ais)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia