WAJOTERKINI.COM --- Keprihatinan Bupati Wajo yang diungkapkan diberbagai pertemuan terkait Rumah Bernyanyi yang menyediakan Minuman Beralkohol lengkap dengan Pramusaji alias Ledies nampaknya akan berbuntut panjang.
Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Wajo (Hipermawa)Komisariat Keera melakukan aksi demo di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wajo untuk mendesak wakil rakyat melakukan penertiban pada Rumah Bernyanyi yang melabrak Peraturan Daerah (Perda).
"Berdasarkan investigasi tim kerja di Hipermawa kami temukan banyak tempat karaoke yang tidak sesuai denga Perda terkait Tempat Hiburan Malam (THM), mulai dari jarak dengan rumah ibadah dan tempat sarana pendidikan,"kata koordinator aksi, Herianto Ardi.
Herianto membeberkan, berdasarkan Perda No.11 tahun 2012 pasal 32. Pendirian rumah bernyanyi minimal pada radius 200 meter dari rumah ibadah dan sekolah.
"Kita lihat Karaoke Lilis, Beringin, Dring, SL Sweeat sangat dekat dengan rumah ibadah dan Karaoke Pesanggrahan berdehadapan langsung dengan SMPN 1 dan SMAN 1 Sengkang,"katanya.
Namun yang sangat memprihatinkan bagi generasi muda Bumi La Maddukelleng yang dikenal sebagai kota Santri yakni, penyediaan minuman beralkohol lengkap dengan pramusajinya alias Ledies.
"Kami datang mendukung penuh Pemerintah Daerah untuk menutup THM yang telah nyata mengabaikan estetika adat istiadat budaya kita beserta melanggar Perda,"katanya.(wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
