
WAJOTERKINI.COM --- Tingginya penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) dari tahun sebelumnya menjadi alasan pemerintah Kabupaten Wajo berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB).
Informasi yang berhasil dihimpun pada priode 9 Februari tahun 2015 kasus hanya 37 kasus sedangkan priode per 9 Februari 2016 sudah mencapai 81 kasus dan menelan korban jiwa.
"Ini sudah menjadi kejadian luar biasa karena sudah menelan korban jiwa. Apalagi penderita di priode yang sama sudah dua kali lipat,"kata Bupati Wajo, HA Burhanuddin Unru.
Andi Burhanuddin mengaku sudah memerintahkan seluruh SKPD, Camat, dan Lurah untuk berpartisipasi dalam menjaga lingkungan. Pasalnya, lingkungan salah satu bentu.
"Kita akan galakkan Jumat dan Sabtu bersih. Nanti di Jumat dan Sabtu bersih itu akan dilakukan 3 M dan itu secara berlanjut,"tegasnya.
Penetapan status KLB juga ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo, dr Baso Rahmanuddin. Pihaknya sudah melakukan upaya untuk mencegah DBD ini seperti melakukan upaya 3 M dan melakukan foging.
Dari 81 kasus, lanjut dr Baso, sudah 60 yang sudah dilakukan foging. Tinggal 21 yang belum dilakukan foging. Untuk penyebarannya sendiri yang paling banyak kasus di Kecamatan Tempe sampai 30 kasus.
"Kita berharap partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungannya. Karena yang paling berperan dalam mencegah DBD ini adalah masyarakat ujarnya.(wt-chiwang)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia

