
WAJOTERKINI.COM --- Bupati Wajo HA Burhanuddin Unru melarang keras masyarakat Wajo untuk ikut dan bergabung dengan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Hal ini diungkapkan Oleh Bupati Wajo melalui Kabag Humas Satda Kabupaten Wajo Hasri As.
"Pak Bupati menginstruksikan kepada instansi terkait untuk lebih mempertegas aturan ketika ada organisasi maupun semacamnya yang akan berdiri di wajo.Khusus untuk gafatar, Bupati menolak keberadaan gafatar di wajo," tegasnya
Lebih lanjut, Kabag Humas Setda Wajo itu menambahkan Bupati juga sudah menginstruksikan kepada Kapolres dan Dandim serta instansi terkait untuk memperketat pegawasan terhadap organisasi utamanya yang berkaitan dengan keagamaan.
Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Wajo A Muh Yusuf A Baharuddin menegaskan jika sejauh ini pihaknya tidak menemukan adanya indikasi keberadaan Gafatar di Bumi Lamaddukkeleng.
"Saat ini tim terpadu sementara jalan yang tergabung dalam tim terpadu yakni komunitas intelejen daerah (kominda), forum kerukunan antar umat beragama (FKUB), forum pembauran kebangsaan (FPK) dan forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM)," tegasnya.(wt-man)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia