![]() |
Ilustrasi tim Basarnas |
WAJOTERKINI.COM --- Pemakaman salah seorang warga Sarepao Desa Simpursia, Kecamatan Pammana Kabupaten Wajo, Sabtu 19/12/2015 sempat molor karena menunggu kabar dari saudara almarhum yang ikut dalam KM Marina.
Patola yang bergegas untuk mengadiri pemakaman saudaranya dikampung halaman menggunkan jasa kapal cepat yang terbuat dari fiber itu malah kehilangan kontak di perairan Teluk Bone sekira pukul 14.30 wita.
Sedianya KM Marina, yang ditumpangi Patola, tiba sekira pukul 16.30 di rumah duka di Sarepao Desa Simpursia namun terkendala, karena kapal yang melayani penyebrangan Pelabuhan Kolaka Sultra- Pelabuhan Bangsalae Siwa yang ditumpangi Patola kehilangan kontak dan hingga kini (Minggu 20/12/2015) belum berhasil ditemukan timSar.
"Semalam itu pemakaman sempat molor, karena keluarga menunggu kabar Patola yang ikut dalam KM Marina. Sebelumnya kita perkirakan Patola bisa bersamaan tiba dengan jenazah (Saudara kandung Patola) dari Sulawesi Barat di kampung,"kata keluarga korban, Sudirman.
Sudirman menambahkan, jenazah korban penikaman di Sulawesi Barat itu tidak bisa lagi ditahan untuk menanti kedatangan Patola yang hingga pukul 22.40 wita (malam) belum juga ada kabar dari tim pencari KM Marina.
Patola yang bergegas untuk mengadiri pemakaman saudaranya dikampung halaman menggunkan jasa kapal cepat yang terbuat dari fiber itu malah kehilangan kontak di perairan Teluk Bone sekira pukul 14.30 wita.
Sedianya KM Marina, yang ditumpangi Patola, tiba sekira pukul 16.30 di rumah duka di Sarepao Desa Simpursia namun terkendala, karena kapal yang melayani penyebrangan Pelabuhan Kolaka Sultra- Pelabuhan Bangsalae Siwa yang ditumpangi Patola kehilangan kontak dan hingga kini (Minggu 20/12/2015) belum berhasil ditemukan timSar.
"Semalam itu pemakaman sempat molor, karena keluarga menunggu kabar Patola yang ikut dalam KM Marina. Sebelumnya kita perkirakan Patola bisa bersamaan tiba dengan jenazah (Saudara kandung Patola) dari Sulawesi Barat di kampung,"kata keluarga korban, Sudirman.
Sudirman menambahkan, jenazah korban penikaman di Sulawesi Barat itu tidak bisa lagi ditahan untuk menanti kedatangan Patola yang hingga pukul 22.40 wita (malam) belum juga ada kabar dari tim pencari KM Marina.
Tabe bacaki juga ini: Warga di Wawo Temukan Pembungkus Jok KM Marina
"Keluarga makamkan saudara Patola sekira pukul pukul 22.40 tadi malam di pekuburan Sarepao, setelah lama menunggu namun tidak ada kabar ditemukannya KM Marina yang memuat Patola beserta 121 penumpang lainnya,"tambah Sudirman dalam sambungan handphone selularnya. Minggu 20/12/2015.
Sebelumnya, Tim pencari kapal milik PT Belibis Putra Siwa itu tidak mampu menembus cuaca ekstrim di titik lokasi kapal terakhir kehilangan kontak sehingga pencarian dihentikan dan rencananya akan dilanjutkan pagi ini.(wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia