 |
| Saat-saat penumpang berjuang menyelamatkan diri, Sabtu 19/12. Sementara TimSar di Wajo besok pagi aja mereka dicari karena takut cuaca |
WAJOTERKINI.COM, Kolaka -- Sejauh ini baru 14 korban meninggal dunia yang berhasil di identifikasi di Rumah Sakit Umum Daerah Djafar Harun Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, Sabtu 26/12/2015.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Arif Farubat, hingga saat ini tim DVI sudah mengumumkan hasil identifikasi korban KM Marina yang berhasil terevakuasi ke RSUD Djafar Harun berjumlah 21 orang sementara 19 jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi.
"Memang sudah diumumkan tim DVI Polda Sultra sebanyak 21 Jenazah yang teridentifikasi dan 19 orang masih dalam proses, hingga saat ini nama-namanya belum saya terima,"katanya.
Namun, informasi lain yang berhasil media ini dapatkan sudah ada 14 nama, yakni Sandy, 12 tahun, (Bonepute, Luwu), Asry, Fitri, Lajeppu, 60 tahun (Larompong, Luwu), Nugroho, 40 tahun (Kota Palopo Sulsel), Enos, 47 tahun, Samuel, 38 tahun (Kota Palopo Sulsel), Nidya, 5 tahun (Pinrang Sulsel), Saskia, 10 tahun (Pinrang Sulsel), Hj Note, 45 tahun (Larompog, Luwu Sulsel), A Nurdin, (Wajo-Sulsel), Muh Tahir, 42 tahun (Pan Dewi),Uda, 35 tahun, (Kendari Sultra).
Mau baca berita sebelumnya, Klik Disini
Informasi terakhir yang berhasil dihimpun dari posko Siwa, dua mayat kembali berhasil ditemukan sekitar 5 Mil dari Pelabuhan Tobaku berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. "TimSar posko Siwa temukan dua jenazah dan pencarian akan kita tambah tiga hari lagi,"ucap Kepala BPBD Kabupaten Wajo, H Alamsyah. (wt-tt)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
