WAJOTERKINI.COM, Selayar -- Pilkada Selayar makin memanas itu dikarenakan pasangan calon Basli Ali dan Zaenuddin dengan tagline BAZ dari usungan partai Gerindra dan PKS. Pasangan ini terindikasi melakukan money politik hampir di semua kecamatan.
Salah satu tim BAZ yang berinisil (HL) asal Kecamatan Pasimasunggu mengakui bahwa kedatangan Basli di pulau dengan mengunakan kapal hanya sekedar membawa dos yang berisikan uang. Menurut HL dalam rekaman yang ditemukan untuk di desanya ditarget sampai 70 juta dan persiapan satu kecamatan 1.7 M.
Semua ruang baik dari Polsek maupun Panwaslu ada terindikasi masuk angin, terlihat dari semua laporan pelanggaran ditutup rapi, seperti laporan Nawir salah Panwascam di Pasimasunggu Timur. Ironisnya hampir semua masyarakat khususnya di kepulauan tau bahwa pasangan calon nomor urut 2 dan tim bagi-bagi uang di masyarakat.
"Maka dari itu dengan adanya dugaan money politik ini, masyarakat sangat menyayankan proses demokrasi yang seperti ini begitupun kandidat yang bertarung pasti sangat diragukan, penyelenggara dan keamanan pemilu mampu didiamkan dengan uang itukah model demokrasi kita sekarang,"kata Nawir.
Manjut nawir selaku Panwas Kecamatan Pasimasunggu Timur sengaja menutup-menutupi kasus pelanggaran money politik karena laporan sengaja di selesaikan tanpa ada kordinasi Panwas Kabupaten.
Laporan salah satu masyarakat, Kalilang selaku penerima uang dan pemberi uang atas nama Syamsuddin merupakan tim BAZ dengan sengaja mengancam Kalilang agar laporannya di cabut.
"Yang tidak bisa dibiarkan katanya revolusi mental kok yang terjadi pembodohan kemasyarakat dengan membagi-bagikan uang di 11 kecamatan. Masyarakat tidak mau kemenangan Basli Zaenuddin kemenangan uang dan dengan seenaknya saja mengamankan pihak kepolisian dan penyelenggara,"katanya.(wt-ar)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
