
BONETERKINI -- Penemuan mayat perempuan dibawah kolong rumah dengan leher tergorok, Minggu (6/9/2015), sekitar pukul 00.00 wita membuat geger warga di Dusun Lekke, Desa Tonronge, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone.
Informasi diperoleh, korban bernama Ati binti Piasse (30 tahun), warga Dusun Panesae, Desa Tonronge, Kecamatan Lappariaja. Mayat perempuan itu pertama kali ditemukan oleh anak dan keponakan korban, berinisial AP (14 tahun) dan AA (16 tahun).
Melihat ibunya tergeletak dikolong rumah dengan kondisi bersimbah darah, AP berteriak histeri. Sehingga warga yang mendegar langsung berdatang kemudian melarikan korban ke rumah sakit, namun nyawa korban sudah tidak dapat diselamatkan.
Sebelum meninggal, korban meminta tolong kepada keponakannya berinisial AA untuk diantar ke TKP. Setelah tiba dirumah orang tuanya (TKP), korban kembali meminta AA mencari dan menjemput sepupunya berinisal AP agar dibawa ke tersebut.
Sekira pukul 24.00 Wita, AP dan AA tiba di TKP dan seketika itu AP dan AA melihat korban terbaring dibawah kolong rumah dengan luka menganga dibagian leher dan meninggal di TKP. Diduga korban meninggal dunia dengan cara bunuh diri menggunakan sebilah parang.
Kepala Satuan Reskrim Polres Bone, AKP Andi Asdar dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi terhadap sejumlah warga di lokasi kejadian. "Kita masih lakukan pemeriksaan saksi-saksi," katanya.
Asdar menambahkan, diperkirakan korban meninggal setelah menggorok lehernya menggunakan parang. Korban, lanjut Asdar, bunuh diri akibat depresi. "Terdapat luka dileher, korban sudah dibawah kerumahnya oleh warga untuk dimakamkan," jelasnya.(wt-ct)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia