 |
| Pertemuan Sumardi Arifin dengan in an masjid istiqlal |
WAJOTERKINI.COM --- Imam besar mesjid Istiqlal Jakarta, Al Hafidz H Martomo menyampaikan rasa duka yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya kerahmatullah AG H Abunawas Bintang di RSU Wahidin Makassar Jumat 4 September lalu.
Sebagai alumni Pondok Pesantren As`adiyah, H Martomo mengaku turut berduka cita dan merasakan sedih atas meninggalnya sang maha guru, Anre Gurutta Abunawas Bintang. Menurutnya, karena ilmu Almarhum lah yang mengantarkan dirinya bisa menjadi Imam Mesjid di Istiqlal Jakarta.
"Dulu saya tidak pernah menyangka kalau saya bisa menjadi imam di mesjid istiqlal tetapi karna barakkana gurutta di As`adiyah, termasuk Gurutta Abba yang pernah mengajar saya waktu menjadi santri di As`adiyah Sengkang, saya bisa seperti sekarang ini," ungkap Martomo Sabtu 5 September 2015 kemarin.
Ungkapan belasungkawa kembali diutarakan H Martomo saat ditemui Sumardi Arifin yang akrab disapa Fassongko Tanre bersama Pembina Hipermawa Bola, Takdir Khair, di ruang tamu Mesjid Istiqlal Jakarta usai pimpin shalat Maghrib Sabtu kemarin.
Kepada Fassongko Tanre, Imam Besar Masjid Istiqlal, rencananya akan melaksanakan shalat gaib untuk gurutta H Abunawas bintang di mesjid istiqlal se-usai salat Jumat yang akan datang (11/9/2015)." Itu Nazar beliau saat saya temui," kata Sumardi Arifin. (wt-chal)
Kepada Fassongko Tanre, Imam Besar Masjid Istiqlal, rencananya akan melaksanakan shalat gaib untuk gurutta H Abunawas bintang di mesjid istiqlal se-usai salat Jumat yang akan datang (11/9/2015)." Itu Nazar beliau saat saya temui," kata Sumardi Arifin. (wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
