Warga bakar sampah, pemadam dapat telepon |
WAJOTERKINI.COM --- Lagi-lagi si jago merah disangka amuk pemukiman padat penduduk di jalan Beringin Sengkang, Kelurahan Bulupabbulu Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, sekira pukul 15.40 wita (Petang), Sabtu 15 Agustus 2015.
Kepanikan warga yang melihat kepulan asap semakin membumbung tinggi mengundang kerumunan warga dari berbagai penjuru kota Sengakang. Kerumunan warga diperparah saat mendengar bunyi sirine armada pemadam kebakaran lalu lalang.
Tim pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo sudah menerjunkan armadanya untuk menjinakan amukan si jago merah namun hanya menjumpai tumpukan sampah yang terbakar di jalur dua Jalan Rusa Sengkang.
"Semuanya panik sehingga menelpon pemadam kebakaran, ternyata hanya ilalang hingga merembes ke bak sampah, yang kasian tim pemadamnya mereka hanya antisipasi melebarnya api," kata Arman.
Api sempat membumbung tinggi sehingga warga sekitar panik dan menelpon pemadam kebakaran, menurut mereka bukan hanya ditempat sampah bahkan kebakaran juga terjadi didalam hutan bambu.
"Semua tertipu karena api sempat besar, diduga orang mengambil bambu untuk lampion yang membuang puntung rokoknya ataukah ada yang sengaja membakar untuk mengusir nyamuk saat mengambil bambu," celetup Hasri.(wt-gobang).
Kepanikan warga yang melihat kepulan asap semakin membumbung tinggi mengundang kerumunan warga dari berbagai penjuru kota Sengakang. Kerumunan warga diperparah saat mendengar bunyi sirine armada pemadam kebakaran lalu lalang.
Tim pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo sudah menerjunkan armadanya untuk menjinakan amukan si jago merah namun hanya menjumpai tumpukan sampah yang terbakar di jalur dua Jalan Rusa Sengkang.
"Semuanya panik sehingga menelpon pemadam kebakaran, ternyata hanya ilalang hingga merembes ke bak sampah, yang kasian tim pemadamnya mereka hanya antisipasi melebarnya api," kata Arman.
Api sempat membumbung tinggi sehingga warga sekitar panik dan menelpon pemadam kebakaran, menurut mereka bukan hanya ditempat sampah bahkan kebakaran juga terjadi didalam hutan bambu.
"Semua tertipu karena api sempat besar, diduga orang mengambil bambu untuk lampion yang membuang puntung rokoknya ataukah ada yang sengaja membakar untuk mengusir nyamuk saat mengambil bambu," celetup Hasri.(wt-gobang).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia