 |
| Ilustrasi |
WAJOTERKINI.Com --- Seorang tukang bangunan rumah kayu tewas seketika akibat tersengat aliran listrik saat memperbaiki mesin penghalus papan miliknya, Kamis 20 Agustus 2015. Insiden itu terjadi di lingkungan Awo, Kelurahan Belawa Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo
Korban bernama Abi (53 tahun) berawal saat dirinya sedang memperbaiki mesin penghalus papan miliknya di kolom rumahnya, tiba-tiba saja dia kesetrum aliran listrik kemudian terlempar dan terjatuh terkapar di tanah.
Anti (30 tahun) anak korban berusaha menolong sang ayah dengan mencabut segera colokan listrik mesin tersebut. Namun takdir berkata lain sang ayah tidak tertolong lagi.
Bahkan korban tidak sempat lagi dibawa ke Puskesmas Belawa untuk diberikan pertolongan. Korban menghembuskan napas terakhir dipangkuan sang anak sekira pukul 14.00 wita, siang.
"Saya melihat bapak saya kesetrum listrik, saya segera mencabut colokannya berharap dapat menyelamatkannya, kemudian saya rangkul bapak saya". Tuturnya.
Saat-saat terakhir sang anak yang melihat korban sekarat hanya sempat mengingatkan sang ayah agar istighfar dan mengingat Tuhan.
Hasil pemeriksaan salah satu petugas kesehatan Puskesmas Belawa menyebutkan korban sangat kecil kemungkinannya terselamatkan karena bagian yang kesetrum sangat dekat dari letak jantung korban.
Terdengar keluarga histeris saat istri korban Patimang (51 tahun) bersama anaknya tiba di rumah duka dari Sulawesi Tenggara.
Isak tangis mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhirnya. Korban yang dikebumikan pada hari Jumat 21 Agustus 2015 sekira pukul 3 sore di pemakaman Islam Awo Belawa.(wt-cn).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
