"Pernah ibunya berpesan, jangan biarkan Maysi jalan sama bapaknya dia Mangure suka gonta ganti perempuan. Karena kami tidak pernah menaruh curiga keduanya kami biarkan jalan, karena Maysi merupakan darah daging Lakonding sendiri, apalagi alasan mau di kasi pekerjaan," ungkap Hanayya.
Sementara sepupu korban yang pernah menemani pertama kali Maysi ke Sengkang, sudah memperingati keluarga jika keduanya tak boleh dibiarkan jalan bersama namun tak seorangpun mempercayainya. "Sudah memang kubilang Lakonding itu nakal dan sering paksa meniduri Maysi tapi keluarga tak ada yang mau percaya saya," bebernya.
Sebelumnya, pelaku pembunuh Maysi mangaku jika sudah sembilan kali setubuhi korban dan terakhir kali mereka berhubungan badan di siag hari sebelum terjadi pembunuhan tersebut di rumah jalan Andi Ninnong saat istrinya sedang keluar.(Tabe bacaki juga ini: Lakonding Dihantui Maysi Dalam Tahanan)
Informasi yang berhasil dihimpun La Konding memiliki lima istri, di tahun 1996 ia menikahi Suami ibu dari Maysi, pada tahun 2000 ia menikahi (RN), pada tahun 202 Lakonding kembali menikahi wanita (MN 2 anak), di tahun 2004 ia kembali menikahi (GM 1 anak), namun ke empat istrinya tersebut sudah di cerai.
Terakhir Lakonding menikahi (SM) saat merantau di Ternate pada tahun 2006 dan kemabali ke Kabupaten Wajo pada tahun 2007 menetap di Jalan Andi ninnong Sengkang.(wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia