Keluarga Maysi di Soppeng saat ditemui media ini |
Nenek korban Hanayya saat ditemui di kediamannya di jalan Kayangan Watansoppeng, Kamis 20 Agustus 2015. Mengaku sangat sedih dan kesal kepada pelaku, karena cucunya harus tewas mengenaskan ditangan ayah kandungnya sendiri.
"Hukum mati saja, kenapa ada orang tua setega itu membunuh anaknya sendiri," ucap nenek Maysi sembari menangis.
Ibu kandung korban, sejak mendengar kabar anaknya menjadi korban pembunuhan yang tak lain sang pelaku adalah ayah kandung Maysi sangat shok. (Tabe bacaki juga ini: Keluarga pelaku minta dilakukan tes DNA)
"Intinya kami pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum yang berlaku," ucap Paman korban, Amriadi.
Ditempat yang sama tante korban mengatakan, terakhir kali dijemput pelaku pada malam Jumat 14 Agustus lalu, namun dia tak kuasa menahannya dan tidak pernah menaruh curiga karena ia dijemput oleh ayah kandungnya sendiri.
"Apalagi alasannya mau dicarikan pekerjaan di Sengkang, malam dijemput sekitar jam 8 mungkin," ucapnya. (wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia