WAJOTERKINI.COM --- Musim kemarau rawan kebakaran seperti halnya yang terjadi di Bumi Lamaddukelleng senin 17 Agustus 2015 sekitar pukul 12.30 wita, di lingkungan Bola Bakka Kelurahan Bulete Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo. Si Jago Merah melahap sedikitnya 4 rumah panggung milik penduduk.
Damkar berusaha padamkan api |
Ke empat rumah panggung milik warga yang ludes dilalap si Jago Merah masing-masing rumah milik Alle (40 tahun), Maddu (60 tahun), dan rumah milik Malak (60 tahun) serta Ullah (50 tahun).
Informasi yang dihimpun dari data kepolisian. Awalnya api berasal dari rumah Alle, saat anaknya bermain api dengan membakar bakar di bawah kolom rumahnya. (Tabe bacaki juga ini: Sumber api dari rumah Alle)
"Akhirnya api tersebut membesar dan tidak dapat lagi di kuasai oleh anaknya, ahirnya rumahnya terbakar, orang disekitarnya baru berdatangan untuk menolong dengan menggunakan alat manual seadanya lalu melebar ke tiga rumah tetangganya," ucap Kapolsek Pitumpanua, Kompol Suardi.
Suardi menambahkan 3 rumah diketahui ludes terbakar. Namun rumah Ullah hanya terbakar dibagian dapur saja. "Dapurnya saja dan belum bisa di taksir kerugian karens korban masih panik dan trauma," katanya.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut namun kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah. Sementara situasi terkini di lokasi kebakaran aman dan sudah teratasi serta sudah dapat dikuasai tim pemadam kebakaran BPBD Kabupaten Wajo."Sudah aman dan terkendali, ada di motor yang terbakar," singkat anggota Damkar Wajo, Firman.(wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia