![]() |
Kondisi jenazah Keteng terlentang |
WAJOTERKINI.COM --- Salah seorang wanita tua Keteng (80 tahun) yang tinggal di Jalan Rusa Sengkang ditemukan tak bernyawa lagi didalam rumahnya sekira pukul 18.10 wita, Rabu 5 Agustus 2015.
Banyak kalangan mengatakan, hidup dibawah garis kemiskinan membuat wanita tua itu meninggal didalam gubuknya tanpa diketahui keluarga lainnya." Kemungkinan sakit hingga meninggal tidak ada yang tau," ungkap warga Tempe, Samir.
Sementara jenasah yang ditemukan terlentang kaku diperkirakan meninggal sejak dua hari yang lalu."Dua hari yang lalu sempat saya beri uang Rp50 ribu," kata Didot.
Proses evakuasi memakan waktu lama lantaran pihak kepolisian yang tiba dilokasi terlebih dahulu menunggu tim medis untuk dilakukan visum.
Terlihat raut kekecewaan dari wajah anggota Polres Wajo, Muhram Cokeng, saat menghubungi pihak RSUD meminta dokter ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun, hingga dua jam lamanya menunggu tak seorangpun dokter yang datang. Polisi lalu menghubungi dokter di Puskesmas Tempe.
Banyak kalangan mengatakan, hidup dibawah garis kemiskinan membuat wanita tua itu meninggal didalam gubuknya tanpa diketahui keluarga lainnya." Kemungkinan sakit hingga meninggal tidak ada yang tau," ungkap warga Tempe, Samir.
Sementara jenasah yang ditemukan terlentang kaku diperkirakan meninggal sejak dua hari yang lalu."Dua hari yang lalu sempat saya beri uang Rp50 ribu," kata Didot.
Proses evakuasi memakan waktu lama lantaran pihak kepolisian yang tiba dilokasi terlebih dahulu menunggu tim medis untuk dilakukan visum.
Terlihat raut kekecewaan dari wajah anggota Polres Wajo, Muhram Cokeng, saat menghubungi pihak RSUD meminta dokter ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun, hingga dua jam lamanya menunggu tak seorangpun dokter yang datang. Polisi lalu menghubungi dokter di Puskesmas Tempe.
"Kenapa Dokter saat dihubungi untuk ke TKP tak seorangpun mau datang lagi pula yang meninggal ini warga tidak mampu," ucap Muhram lalu menutup telepon genggamnya.(wt-ep)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia