 |
| Tim Monitoring Barang Kebutuhan Masyarakat Pemkab Wajo saat Sidak di PT Dutana Wajo gas terkait dengan ketersedian dan harga gas elpiji 3 Kg |
WAJOTERKINI.COM --- Agen dan Pangkalan LPG 3 Kg yang ada di Kabupaten Wajo mengeluhkan Kondom (plastik wrap) gas Elpiji yang mudah rusak. Bahkan plastik wrap tersebut diduga tidak berkualitas sehingga mudah rusak sebelum sampai ke Agen dan pangkalan.
Hal itu terungkap saat Inspeksi Mendadak (Sidak) Tim Monitoring Barang Kebutuhan Masyarakat Pemkab Wajo yang dipimpin langsung oleh Kabag Perekonomian Muh. Arwes di sejumlah Agen dan Pangkalan di kabupaten Wajo Selasa, 14 Juli 2015.
Pemilik Agen PT. Dutana Wajo Gas, H. Abdul Rauf Kamil mengatakan, kalau pihaknya sudah melaporkan hal tersebut ke SPPBE (Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji) terkait dengan kondom LPG 3 Kg yang mudah rusak. "Kita sudah laporkan ke SPPBE, dan diharapkan juga pihak pemerintah melalui instansi terkait bisa memfasilitasi agar SPPBE menggunakan kondom yang berkualitas," harap Abdul Rauf kamil.
Senada dengan itu, Pimpinan Agen PT. Wajo Harapan, H. As'Ad juga mengeluhkan plastik wrap (kondom) LPG 3 Kg yang mudah rusak. Menurutnya, pemasangan kondom LPG 3 Kg tersebut dibiayai sampai Rp.35.000 per mobil. "Kita beli itu kondom LPG 3 Kg itu dengan harga Rp.35.000 per mobil, makanya itu kita harapkan kepada pihak SPPBE agar kedepannya menggunakan kondom LPG 3 Kg (plastik Wrap) yang berkualitas sehingga tidak mudah rusak," harapnya.
Kabag Perekonomian Muh. Arwes yang ditemui disela-sela Sidak mengakui kalau memang menemukan palsti wrap (kondom) LPG 3 Kg yang mudah rusak atau tidak berkulaitas. Pasalnya belum sampai ke Agen dan Pangkan bahkan sampai di pengecer dan konsumen sudah rusak.
Arwes mengungkapkan kalau pihaknya akan menindaklanjuti hasil temuan tersebut dengan melakukan pertemuan dengan pihak SPPBE untuk peningkatan kualitas plastik wrap (kondom) LPG 3 Kg. "Insya Allah, Besok (15 Juli 2015), kami dari tim monitoring kebutuhan masyarakat Pemkab wajo akan melakukan Inspeksi di SPPBE," ujarnya.
Terkait dengan Sidak di beberapa Agen dan pangkalan LPG 3 Kg, Arwes mengutarakan, kalau hal itu merupakan program rutin Pemkab Wajo menjelang lebaran demi untuk memastikan ketersediaan stok dan jaminan harga kebutuhan pokok masyarakat di pasaran.
"Aalhamdulilla stok gas LPG 3 KG aman dan cukup, namun kebutuhan masyarakat meningkat H-3 lebaran idul fitri, maka diharapkan kepada pihak pertamina untuk menambah pasokan kepada agen," ungkap nya.
Sekedar diketahui bahwa, sehari sebelumnya Tim Monitoring Barang Kebutuhan Masyarakat Pemkab Wajo juga melakukan Sidak di sejumlah pasar Tradisional dan modern. Selain itu juga melakukan sidak di sejumlah Alfamart dan Alfamidi. Dalam Sidak tersebut, Tim monitoring menemukan sejumlah barang kadaluarsa di 3 Alfamidi. Yakni Alfamidi Atapangnge, Alfamidi Ulugalung dan Alfamidi A. Ninong.
Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Muh. Arif yang dikonfirmasi membenarkan hal itu. "Dari 3 Alfamidi yang berbeda tersebut kita menemukan barang kadaluarsa diantaranya, daging kaleng, minuman kotak dan sosis," ujarnya.
Arif mengatakan, pihaknya sudah memanggil pengelolah Alfamidi tersebut dan diberikan pembinaan.(wt-zah)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
