![]() |
| Keluarga Gantung Diri saat menunggu visum di ruang IGD RSUD Lamaddukelleng Sengkang |
WAJOTERKINI.COM --- Rasa tak percaya masih menyelimuti keluarga korban tahanan yang tewas gantung diri di sel Polsek Sajoanging. Pihak keluarga sudah melaporkan kejanggalan kematian Ambo Makka ke Polda Sulselbar, Rabu 2 Juli 2015 kemarin.
"Saya sudah lapor di Polda terkait tindak pidananya. Polda merespon akan membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus itu," kata keluarga korban, Iva.
Selain melaporkan ke Polda, pihak keluarga juga berencana akan melaporkan tindak pidananya di Polres Wajo. Pasalnya, kematian Ambo Makka, kata Iva sangat janggal bila dikatakan bunuh diri.
Karena banyak luka ditubuh Ambo Makka. "Saat dimandikan ternyata matanya pecah, ada luka bakar di telapak tangannya, dan bagian punggung patah. Dan hasil visum kemarin ada luka di pelipis dan dipinggir mata,"ujar Iva.
Sebelumnya, Ambo Makka ditemukan gantung diri di Sel polsek Sajoanging menggunakan sarung bali, sekira pukul 08.30 Wita, Rabu 1 Juli.
Tabe bacaki juga ini: Tersangka Gantung Diri Adalah Bentuk Penyesalan
Sementara pihak Polisi sebelumnya sudah memastikan kematian Ambo Makka murni bunuh diri karena tidak ditemukan unsur kekerasan di tubuh korban. "Dari hasil visum dokter sangat jelas tanda-tanda orang bunuh diri, jadi tidak ada kekerasan yang di lakukan siapapun," kata Kapolres Wajo AKBP M Guntur.(wt-chal)
"Saya sudah lapor di Polda terkait tindak pidananya. Polda merespon akan membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus itu," kata keluarga korban, Iva.
Selain melaporkan ke Polda, pihak keluarga juga berencana akan melaporkan tindak pidananya di Polres Wajo. Pasalnya, kematian Ambo Makka, kata Iva sangat janggal bila dikatakan bunuh diri.
Karena banyak luka ditubuh Ambo Makka. "Saat dimandikan ternyata matanya pecah, ada luka bakar di telapak tangannya, dan bagian punggung patah. Dan hasil visum kemarin ada luka di pelipis dan dipinggir mata,"ujar Iva.
Sebelumnya, Ambo Makka ditemukan gantung diri di Sel polsek Sajoanging menggunakan sarung bali, sekira pukul 08.30 Wita, Rabu 1 Juli.
Tabe bacaki juga ini: Tersangka Gantung Diri Adalah Bentuk Penyesalan
Sementara pihak Polisi sebelumnya sudah memastikan kematian Ambo Makka murni bunuh diri karena tidak ditemukan unsur kekerasan di tubuh korban. "Dari hasil visum dokter sangat jelas tanda-tanda orang bunuh diri, jadi tidak ada kekerasan yang di lakukan siapapun," kata Kapolres Wajo AKBP M Guntur.(wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia


