WAJOTERKINI.COM -- Mulai Minggu (19/07) kemarin, masyarakat Anabanua Kecamatan Maniangpajo Kabupaten wajo- Sulawesi Selatan kesulitan memperoleh tabung gas elpiji ukuran 3 kg, atau nama populernya tabung gas ukuran melon. Hal itu disebabkan ditingkat pengecer bahkan ditingkat pangkalan di wilayah Kecamatan Maniangpajo sudah kehabisan stok.
Bahkan ada warga memburu gas ukuran melon sampai ke tanrutedong kabupaten sidrap tetapi hasil nihil. Salah seorang warga anabanua, Udin, sudah sejak sore kemarin sampai pagi hari ini, senin, 20/7 sibuk mencari gas elpiji ukuran melon tapi hasilnya nihil. Menurutnya beberapa pangkalan yang didatangi selalu kehabisan stok. Untung saya berupaya mencari sampai kedaerah sidrap tepatnya di kalosi baru saya dapat, itupun hanya satu biji, padahal saya membawa tabung sebanyak tiga biji, katanya kesal.
Salahsatu pemilik pangkalan Adi, mengatakan, kelangkaan gas ukuran melon, dikarenakan dibatasinya jatah pada setiap pangkalan. Padahal sekarang ini kebutuhan masyarakat cukup tinggi, apalagi menurutnya inikan suasana lebaran, jadi masyarakat otomatis semua membutuhkan gas elpiji. Tapi mau apalagi jatah setiap pangkalan dibatasi, makanya hanya hitungan menit stok kita sudah habis.
Sedangkan menurut salahsatu pihak sub agen yang tidak bersedia menyebutkan namanya mengatakan, kelangkan gas elpiji ukuran melon disebabkan karena pernah terjadi satu hari kita tidak mendatkan jatah di tempat pengisian. Itu terjadi pada hari sabtu, 18/7 karena semua pekerja ditempat pengisian tidak ada yang masuk kerja, mungkin mereka juga masih melakukan silaturrahmi dengan keluraga, jadi pada hari itu kita tidak mendapatkan tabung gas ukuran melon.
Jadi pernah terjadi keterlambatan satu hari ditambah lagi pada hari minggu semua pekerja pada libur.Tapi kalau masyarakat mau mengantisipasi kelangkaan tabung gas ukuran melon, bisa berali ke tabung gas elpiji ukuran 12 kg karena stok kita masi ada kok, tutupnya.
(Syafruddin Menroja)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia