![]() |
dr.Risal saat menyampaikan keluhan di RSUD Lamaddukelleng |
WAJOTERKINI.COM
--- Ada tiga hal yang sangat urgen bagi peningkatan pelayanan di Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng Sengkang. Hal itu diungkapkan
dr Risal dalam rapat koordinasi jelang peluncuran Pin Revolusi Pelayanan
"Tegur Kami Jika Tidak Senyum," di Gedung Glory Centre Kamis 30 Juli
2015.
Menurut
dr. Risal untuk mencapai pelayanan prima harus dimulai dari internal
RSUD sendiri, terlihat parkiran kendaraan tenaga kerja yang
semrawutan."Pelanyan pasien harus dimulai dari parkir sampai pulang,
saya berharap ada parkir khusus bagi pegawai agar tidak mengganggu
kenyamanan pasien," ungkapnya.
Pihak RSUD
Lamaddukelleng Sengkang juga meminta segera jajaran (BPJS) melakukan
evaluasi dalam pelayanan pasien."Kita minta BPJS evaluasi kinerja agar
pasien tidak terus menerus menyalahkan lambannya pengurusan di RSUD, ini
yang paling banyak dikeluhkan pasien," pintanya.
Hal
yang ketiga menurut dr Risal, RSUD meminta kepada BKDD agar tidak
sembarangan dalam hal mutasi, kerja profesi seperti di sarana kesehatan
itu beda dengan sektor lain harus disesuaikan dengan kebutuhan."Tolong mutasinya sesuai dengan kebutuhan
sarana jangan asal mutasi saja," tegasnya.
Sementara
menurut direktur RSUD Lamaddukelleng Sengkang berharap Pin ini dapat
digunakan seluruh pegawai saat bekerja semoga menjadi motifasi buat kita
semua untuk memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pasien.
"Dengan
Pin revolusi pelayanan ini kita terbuka selalu melayani pasien dengan
senyuman, ini secara perlahan-lahan mendidik kita agar senantiasa
tersenyum melayani pasien secara umum yang berkunjung ke RSUD
Lamaddukelleng Sengkang," ucapnya. (wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia