![]() |
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Budaya Wajo, HA Darmawangsa |
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (disporabudpar) Andi Darmawangsa mengatakan pelatihan itu akan dilaksanakan dalam tiga tahap yakni 7 hari untuk basic, 7 hari pembentukan dan tahap komfigurasi dan 21 hari pelatihan dilapangan merdeka dan halaman kantor dinas perhubungan, Komunikasi dan informatika Kabupaten Wajo sedangkan untuk tanggal 12 agustus akan diasramakan di hohet al-salam.
"Ada 70 peserta paskibraka 35 orang putra dan 35 orang putri. Para calon paskibraka ini berasal dari SMA, SMK dan MA sekabupaten wajo terkait untuk formasi masuh di godok. Sedangkan untuk pelatih diambil dari kodim, polres dan dari PPI Kabupaten Wajo. Pelaksanaan dimulai dari tanggal 22 juli sampai tanggal 15 agustus hari pengukuhan," kata Darmawangsa.
Terkait dengan recana formasi yang akan di perlihatkan pada puncak HUT RI dilapangan merdeka, Darmawangsa mengakui hingga saat ini belum ada keputusan final menurutnya, untuk formasi masih dalah tahap penggodokan yang jelasnya akan berbeda dari tahun sebelumnya karena khusus formasi itu akan berubah setiap tahunnya," kata Kadispora wajo itu.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa untuk hari kedua pasca pembukaan pelatihan, para calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (paskibraka) Kabupaten Wajo mulai mendapatkan pelatihan dari pelatih yang telah ditunjuk dan menjadikan halaman kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika sebagai area latihan.(wt-rus)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia