WAJOTERKINI.COM --- Malam takbiran untuk menyambut hari kemenangan bagi umat Muslim yakni hari Raya Idul Fitri 1436 H Pemerintah Kecamatan Tempe gelar rapat pertemuan bersama sejumlah tokoh masyarakat. terkait malam takbiran di Kota Sengkang yang biasanya dilakukan dengan cara pawai keliling kota, untuk tahun ini akan dilakukan dengan cara yang berbeda.
Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri, Kapolsek Tempe, AKP Sutarno, Danramil Tempe, Mulyoto, KUA Kecamatan Tempe, Hasbi Gani,serta Lurah sekecamatan Tempe bersama Imam masjid dan Warga Sekecamatan Tempe.
Jika sebelumnya malam takbiran selalu dilakukan warga dengan cara pawai dan berkonvoi maka untuk tahun ini acara takbiran menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri akan dilakukan di masjid-masjid di kota sengkang, Kecamatan Tempe,Hal ini diungkapkan Camat Tempe, Andi Syahrial Makkuradde di acara pertemuan di Aula kantor camat Tempe baru-baru ini.
Camat Tempe, Andi Syahrial Makkuradde mengatakan, Malam takbiran dalam menghadapi hari raya Idul Fitri kita akan ramaikan di setiap mesjid-mesjid, " kita ramaikan dan kita getarkan Kecamatan Tempe dengan Takbir di setiap Mesjid serta akan diadakan lomba takbir dan pukul beduk."ungkap Andi syahrial
Ditambahkan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tempe, AKP Sutarno mengatakan, takbiran dengan konvoi atau pawai keliling kota itu lebih banyak dampak buruknya dari pada dampak positifnya.
"Menganilisasi dari dari tahun sebelumnya di tahun 2013,terjadi ledakan, perkelahian, kembang api dan petasan yang memicu terjadinya kebakaran, sedangkan ditahun 2014, terjadi kebakaran dipasar sentral, perkelahian, dan kecelakaan mobil yaris sehingga mengakibat semua penumpang meninggal dunia dari situ ditarik kesimpulan takbir keliling itu sangat membahayakan dan menggunakan dana yang cukup besar."ujar Kapolsek Tempe, AKP Sutarno.(wt-ibe)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia