
Semua seakan berpesta suara petasan dimana-mana kilauan cahaya percikan juga menghiasi langit hitam Bumi Maddukelleng di hari terkahir puasa ramadan tahun ini. Suara takbir berkumandang di Masjid-Masjid sekitar ibu Kota Sengakang, Kabupaten Wajo.
"Cukup meresahkan juga bunyi petasan tapi itu sudah jadi tradisi mengisi pesta kemenangan, apalagi ada larangan lakukan takbir keliling tahun ini," ungkap salah seorang warga Kelurahan Tempe, Muis Thalib.
Muis juga menambahkan, Sidang Isbat Menteri Agama RI sudah menetapkan hari raya idul fitri 1436 H jatuh pada Hari Jumat 17 Juli 2015. "Mari bersama meraih kemenangan," tutupnya.
Pesta kembang api juga dikeluhkan warga lainnya, Joni. Katanya, memang meresahkan apalagi dia memiliki bayi dan orang tua yang lanjut usia. Namun, kembali ini suasana lebaran hanya yang disayangkan kenapa takbiran dilaran tapi petasan dibiarkan." Ini pesta kemanangan maklumi saja, walau sedikit resah pasalnya saya punya bayi dan mama dirumah," katanya.(wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia