![]() |
Salah satu rumah korban banjir di Tokadde Belawa |
Muhammadong, salah seorang warga Tokadde mengatakan, akibat banjir kali ini, jauh lebih parah dari tahun sebelumnya. Tercatat, Nibu, Soli, Labba, Sodding, adalah warga yang menelan pil pahit akibat banjir tahun ini. Rumah Soli yang ditaksir senilai 80 juta rupiah, Labba, 70 juta, Nibu 50 juta, dan rumah Sodding senilai 20 juta rupiah, sirna tak tersisa hanyut terbawa air. Selain rumah warga yang sudah disebutkan sebelumnya, 235 rumah warga penduduk lainnya juga terancam hanyut.
Bukan hanya rumah warga, SMP Negeri 4 Belawa, SD Negeri 60 Belawa, Madrasah Ibtidaiyyah Asadiyah Malakke, Lapangan Sepakbola, serta area persawahan 250 hektar juga terendam air kurang lebih 1 meter. Akibatnya fasilitas publik, dan sarana pencaharian warga tersebut tak mungkin bisa digunakan seperti biasanya.
Ironisnya Pemerintah Daerah (Pemda) Wajo, khusunya Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo seakan tutup mata melihat penderitaan warga Belawa, hingga hari kesepuluh pasca dipora-porandakan banjir, tak satupun korban yang sudah mendapatkan bantuan.(wt-rf).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia