Ambo Upe yang diduga dibawah pengaruh minuman keras, mendatangi Fadly yang sedang nongkrong bersama teman-temannya yang berujung perkelahian berdarah. Namun, motif pengeroyokan belum diketahui karena pihak kepolisian masih terus selidiki kasus tersebut.
"Masih dilakukan pengembangan. Namun, pelakunya sudah kita amankan di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Majauleng,"tegas Kasat Reserse Kriminal Polres Wajo, AKP Fiat Dedawanto.
Akibat dari pengeroyokan yang dilakukan Fadly cs, Ambo Upe terpaksa dilarikan ke salah satu Rumah Sakit Umum di Kota Pare-Pare untuk mendapatkan perawatan medis pada luka tusuk dibagian leher dan sejumlah luka bekas benda tajam dibagian dada dan kepala korban.
Sementara Kanit Res Polsek Majauleng, Aiptu Imran yang dikonfirmasi, membenarkan adanya tindak penganiayaan yang dilakukan oleh Fadly bersama rekan-rekannya di Desa Rumpia, Imran mengaku, pihaknya saat ini terus melacak keberadaan pelaku lain pengeroyokan Ambo Upe.
"Kami masih melakukan pengejaran terhadap tersangka lainnya karena seusai menganiaya Ambo Upe tersangka lainnya melarikan diri, hingga saat ini sudah ada tiga tersangka yang kami amankan di Mapolsek," tegas Imran.(wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia