Tempat wisata yang terletak disamping bendungan kalola itu sangat memprihatian, kondisi dua kolam renang tersebut tak terawat. Airnya terlihat hijau yang dipenuhi lumut. Tak hanya itu beberapa atap vila juga mulai rubuh.
Padahal, dari pantauan media ini, permandian kalola cukup indah dengan backround bendungan kalola. Suasana alamnya masih asli dengan pohon-pohon menjulang tinggi yang sangat elok untuk dipandang.
Camat Maniangpajo Andi Muhammad Arif membantah bila permandian kelolah terbengkalai.Menurutnya, pemerintah terus melakukan upaya.Hanya saja,pemerintah masih fokus di sektor infrastruktur.
"Tahun ini kita masukkan listrik dulu. Tahun 2016 nanti baru jalannya di bangun sekira tiga kilo meter,"katanya
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda, Olharaga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabutpar), Andi Darmangsah juga mengelak permandian kelola terbengkalai.saat ini pemerintah lebih memfokuskan pembagunan insprastruktur seperti jalan dan jembatan.
Sekadar diketahui, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Wajo di sektor pariwisata hanya Rp42 juta. Padahal Kabupaten Wajo mempunyai banyak objek wisata seperti Danau Tempe, Permandian Kalola, dan Rumah Adat Attakae.(wt-ibe)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia