Senin 17 Maret 2025

SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

Mahasiswa UNHAS,Praktek lapang terpadu di Gilireng

Berita Wajo Terkini
Minggu, 12 April 2015 | 16.45.00 WIB Last Updated 2015-04-12T09:04:39Z
Mahasiswa Unhas di depan Tugu Kecamatan Gilireng
WAJOTERKINI.COM --- Ratusan Mahasiswa Fakultas Ilmu Pertanian, Program study agribisnis, universistas Hasanuddin Makassar (UNHAS).Melaksanakan Praktek Lapang Terpadu sebagai suatu metode untuk mengetahui seluk beluk suatu ilmu yang berhubungan profesinya dalam dibidang pertanian.

Berhubung karena ada beberapa mata kuliah yang dipadukan, dengan mempraktekkan beberapa materi dilapangan sehingga kegiatan ini kemudian dinamakan dengan Praktek Lapang Terpadu,yang dilaksanakan selama 4 hari sejak tanggal 9-12 april 2014 di Kelurahan Gilireng

Informasi yang dihimpun media ini, kegiatan tersebut bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai pengetahuan mahasiswa itu sendiri,terutama dalam bidang pertanian terkait masalah yang terjadi di lapangan dengan melihat secara langsung jenis komoditi dan beberapa varietas yang dikembangkan baik dalam bentuk fisologis maupun morfologinya.

Salah seorang Dosen, Rusli M.Rukka mengatakan praktek lapang terpadu ini diikuti sebanyak 300 mahasiswa yang dipusatkan di Kelurahan Gilireng, dengan tujuan mahasiswa dapat mengaplikasikan teori-teori yang telah didapatkan selama proses perkuliahan.

Lanjut, Rusli M.Rukka, mahasiswa juga mendantangi gudang bulog di Kecamatan Maniangpajo,guna untuk melihat proses penggilingan gabah sampai pada tahap pemasarannya.

"Selain itu mahasiswa membawa cendramata berupa tanaman pohon mangga dan rambutan, untuk masing-masing rumah yang ditempati,"katanya.

Tambah Nurmila, salah seoarang mahasiswi Fakultas Ilmu Pertanian UNHAS angkatan 2013,  terkhusus untuk angkatan 2013 disini kami mengambil 4 mata kuliah, mata kuliah ilmu usaha tani, manajemen agribisnis, agro sosial kapital dan penyuluhan pertanian, yang nantinya kami akan tinjau dilapangan, disini kami fokuskan pada petani padi yang ada di Kelurahan Gilireng.

"Selain bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam hal ini petani, mereka juga bisa menjadi guru yang lebih berpengalam, sehingga nantinya dapat disinkronkan dengan teori yang didapat di bangku perkuliahan,"tambah Nurmila.(wt-ibe)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mahasiswa UNHAS,Praktek lapang terpadu di Gilireng

Trending Now