 |
Melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo, Drs.Lawellang kepada wartawan mengatakan, pelaksanaan UN Online di Wajo tidak jadi. Pasalnya SMU Negeri 2 Sengkang yang ditunjuk, mengaku tidak sanggup melaksanakan karena terkedala pada perangkat yang mendukung pelaksanaan Ujian online tersebut.
"Ujian Online, itu tidak jadi. Kita tidak memiliki prangkat yang memadai untuk melaksanakan ujian Online,"katanya.
Lawellang menambahkan, untuk melaksanakan ujian online tersebut, sekolah membutuhkan dana sekitar Rp600 juta rupiah untuk pengadaan infrastruktur pendukung pelaksanaan. Seperti pengadaan prangkat lunak, komputer, teknisi dan instalasi jaringan.
"Kita butuh dana 600 juta untuk mengadakan UN online, belum termasuk genset pembangkit listrik, jika terjadi mati lampu. Disamping itu tentunya, kesiapan siswa mesti juga kita perhatikan," bebernya.(wt-har).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
%2Bwww.beritawajo.com.jpg)
