Camat Keera Andi Pameneri dalam sambutan penerimaannya mengatakan bahwa musrembang tingkat desa sudah dilakukan dan berbagai usulan muncul dari tahun ketahun karena usulan yang di bawah ke tingkat kabupaten belum semuanya teralisasi dan yang mendesak adalah skala prioritas baik pertanian maupun kebutuhan para masyarakat secara umum
Gedung serba guna sudah 5 tahun diusulkan namun hingga saat ini belum terealisasi dengan musrembang tahun ini besar diharapan bisa terealisasi karena ini merupakan kebutuhan masyarakat untuk digunakan.
Sementara Wakil ketua DPRD Wajo H Risman Lukman yang hadir pada musrembang dikecamatan keera mengatakan bahwa musyawarah rencana pembangunan (musrembang) semua yang diusulkan itu tidak semua terakomodir akan tetapi dilakukan skala prioritas dan didalam acara musrembang ini juga harus diambil dari sisi lainnya dimana dengan musrembang akan mempererat tali silaturrahmi.
"Jangan bosan untuk ikut musrembang setiap tahun ada skala prioritas sehingga program yang diusulkan pola prioritas itu akan berganti kemungkinan program yang tidak masuk tahun lalu akan terakomodir tahun ini. Apalagi distribusi anggaran itu ada yang dialokasikan untuk tiga prioritas yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat, pendidikan, dan kesehatan ini semua dianggarkan karena dapat menunjang visi dan misi pemerintah," kata Risman Lukman
Wakil Bupati Wajo HA Syahrir Kube Dauda mengatakan bahwa masyarakat tidak boleh kecewa jikalau ada usulan yang tidak terakomodir karena harus disingkrongkan dengan rencana pembangunan jangkah menengah (RPJM) pemerintah namun melihat angka dari tahun ke tahun usulan masyarakat harus di akomodir tanpa mengesampingkan "benang merah" program yang ada di dalam RPJM.
"Dengan hadirnya para anggota dewan, diharapkan 70 persen usulan dari masyarakat bisa terakomodir sehingga pembahasan satu persatu usulan dari masing-masing desa akan di bahas apakah itu berdampak pada sektor peningkatan kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan serta anggaran desa ataukah akan "dilempar" ke tingkat provinsi atau ke level tingkat nasional," kata wabup wajo HA Syahrir Kube Dauda
Lebih lanjut, ASK sapaan akrab Wakil Bupati Wajo HA Andi Syahrir Kube Dauda mengatakan bahwa dirinya sangat mengharapkan gambaran kegiatan yang dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kegiatan apa yang jika tidak dilaksanakan akan merimplementasi jelek disektor pendidikan dan untuk kesehatan program apa yang bisa menunjang kesuksesan program kesehatan.
"Kalau perlu ada program pelatihan melahirkan untuk menekan angka kematian ibu dan anak," ujar ASK (wt-man).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia