Masih tingginya kebutuhan guru membuat Pemerintah Daerah Wajo memberlakukan pelarangan guru pensiun dini. Apalagi, guru yang berniat untuk maju sebagai calon Kepala Desa.
"Guru yang meminta pensiun dini jangan berharap akan diberikan izin. Karena Wajo masih kekurangan guru sesuai dengan surat penyampaian dari Dinas Pendidikan,"tegas
Andi Burhanuddin Unru, Bupati Wajo.
Bupati Wajo juga meminta. Bukan hanya para guru tetapi seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemda agar tidak melupakan tugas utamanya sebagai seorang abdi negara dan abdi masyarakat. Kendati demikian tidak ditampik banyak PNS yang punya bisnis sampingan.
"Bisnis atau usaha bisa saja dilakoni namun jangan kesampingkan tugas pokoknya sebagai PNS. Usaha atau bisnis yang dilakukan nanti ditekuni ketika sudah pulang kantor dan jangan campur baurkan antara bisnis dan pekerjaan di kantor," imbuhnya
Sementara Kepala Dinas Pendidikan, Jasman Juanda mengatakan, Kabupaten Wajo
masih sangat membutuhkan tenaga guru.Kabupaten Wajo membutuhkan Kurang lebih 1000 guru."Kita sangat dibantuh guru honorer. Karena tanpa mereka, Wajo akan kekerungan guru,"bebernya.(wt-chiwang).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia