Beberapa puluh tahun kemudian ketemu kembali di Luwu Timur dengan kondisi yang berbeda. Rahman berminat maju jadi calon Bupati Luwu Timur. "Niat Rahman Rauf itu saya dukung dengan catatan harus serius jangan setengah-tengah. Maju jadi calon bupati risikonya terlalu besar,"kata Ketua STIKES Batara Guru Malili Luwu Timur ini.
Jika niatnya tidak serius, lebih baik tak usah maju jadi calon bupati Luwu Timur, seraya menambahkan, bukti keseriusan itu maka harus lebih dini dan memperbanyak sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat Luwu Timur, kata Sartian.
Rahman juga sudah perlu menjalin silaturrahim dengan para tokoh-tokoh pemekaran Luwu Timur di seluruh pelosok daerah. Lewat para tokoh itu tentu akan semakin memperkuat posisi tawar, dan lebih luas dikenal oleh lapisan masyarakat Luwu Timur, tandas mantan Kepala Puskesmas di Luwu Timur ini. (wt-yahya)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia