WAJOTERKINI.COM --- Kepolisian Resort (Polres) Jombang, Jawa Timur mengidentifikasi mayat Dewi Fana Sinta usia 31 tahun warga asal Desa Tangkoro Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo yang ditemukan tanpa busana di perkebunan tebu.
Saat ditemukan oleh salah satu warga yang kemudian melaporkan ke Polisi, kondisi mayat sudah membengkak kemungkinan besar kejadian pembunuhan terjadi sekira 3 atau 4 hari sebelum penemuan.
AKP Harianto, Kasat Reserse Kriminal Polres Jombang mengungkapkan, dari hasil visum, perempuan ini meninggal karena alami luka pada bagian kepala akibat pukulan benda tumpul dan cekikan pada bagian leher yang ditandai dengan lidah menjulur.
"Mayat perempuan ini ditemukan tanpa busana, tidak ada identitas dan sudah membengkak. Identitas korban kami ketahui dari pemeriksaan sidik jari korban,"ungkap Harianto.
Ditambahkan Harianto, Identitas Dewi, diketahui setelah dilakukan pemeriksaan sidik jari oleh ahli forensik di Rumah sakit Jombang. selain itu, dari hasil pemeriksaan, polisi tidak menemukan tanda terjadinya tindak pidana pemerkosaan.
Sementara keluarga korban, Munawir mengatakan, Dewi sebelum berangkat ke Pulau Jawa selalu mampir dikediamannya di Kota Makassar, sebelumnya Dewi pernah mengikuti audisi pecarian bakat artis di Jakarta selama tiga hari, kemudian kembali ke Makassar.
"Namun sebulan Kemudian dia berangkat ke Surabaya, hingga akhirnya Dewi ditemukan tewas di Jombang, disana tak ada keluarga jadi kami heran jika bisa ditemukan disana,"pungkasnya. (Tabe bacaki juga ini: Keluarga Makamkan "Jenazah Jombang" Di Siwa ).
Polres Jombang hingga saat ini terus mengusut kasus kematian salah satu alumni SMAN 1 Pitumpanua ini, untuk mengungkap pelaku pembunuhan Dewi. Kendati demikian Polisi Jombang mengaku kesulitan lantaran tidak adanya alat atau barang pada korban yang bisa dijadikan sumber untuk melakukan pengusutan pelaku.(wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
