Jika mengacu pada perppu, memang pendaftaran bakal calon kepala daerah ke KPU sudah dimulai pada bulan depan. Para bakal cabup yang mendaftar nantinya harus melalui tahapan uji publik.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Soppeng membuka penjaringan Bakal Calon Bupati (Cabup) untuk Pemilukada 2015.
Sekretaris DPC PDI-P Soppeng, Aryabani Adam mengatakan, pihaknya membuka pintu seluas-luasnya kepada pihak-pihak yang berminat untuk menjadi bakal calon bupati dan wakil bupati melalui PDIP. Pihaknya juga, tak menutup ruang politik bagi figur eksternal untuk menggunakan PDI-P sebagai kendaraan politiknya.
"Siapa saja boleh mendaftar bagi yang ingin mengendarai partai PDI-P. Tak ada proritas Kader semuanya sama baik Warga Soppeng yang berada di luar yang sudah sukses silahkan pulang dan membangun Soppeng,"kata Aryabani.
Dia menambahkan, sejumlah nama sudah melakukan pengambilan formulir. Namun, hingga hari ini Selasa 20 Januari 2015 belum ada cabup yang mengembalikan formulirnya, Lanjut Aryabani, sejumlah nama dari internal Partai yakni, Andi Mapparemma ketua DPC PDI-P Soppeng dan Husain junaid sementara dari eksternal partai yakni, Lutfi Halide dan Jusman AR.
Disampaikan, DPC PDI-P hanya berwenang melakukan penjaringan. Selanjutnya proses penyaringan dan penentuan siapa yang mendapatkan rekomendasi merupakan wewenang Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati mulai Kamis 15 Desember 2014 hingga Kamis 29 Januari 2015 mendatang. Pendaftaran dilakukan di Sekretariat DPC PDI-P, Jalan Merdeka No. 18 Soppeng.
Sekedar diketahui PDI-P Kabupaten Soppeng sudah mengamankan empat kursi di DPRD Soppeng, kendati demikian PDI-P masih membutuhkan tambahan dua kursi untuk mengusung jagoannya pemilukada mendatang.(wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
