La Ode Wero |
KENDARITERKINI - Setelah menanti puluhan tahun untuk menunaikan ibadah haji, La Ode Wero (89 tahun), seorang petani asal Desa Kabawokole, Kecamatan Pasar Wajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), akhirnya bisa mewujudkan mimpinya.
Terwujudnya mimpi kakek La Ode Wero ini berkat kegigihannya menabung selama berpuluh tahun. La Ode Wero tak menyimpan uangnya di sebuah bank, namun selama berpuluh tahun dia menyimpan uangnya di dalam batang bambu yang terdapat di atap kediamannya.
Sejak 1982, La Ode Wero dan istrinya, Wa Ode Pani tinggal di sebuah rumah sederhana di tengah sebuah kebun. Mereka mencari nafkah dengan bertani kelapa dan pala. Sebagian dari hasil dari penjualan panen kelapa dan pala itulah yang disisihkan dan ditabung di dalam batang bambu.
"Setiap hari saya isi tabungan dengan uang Rp 2.000 sampai Rp 30.000 dari hasil penjualan kelapa dan pala," kata Wero saat ditemui di kediamannya, Rabu (3/9/2015).
Wero mengisahkan, pada 1982 itu dia pernah meminta anaknya untuk mendaftarkan dirinya ke Kanwil Departemen Agama Kabupaten Buton agar bisa naik haji. Namun, anak-anaknya menginginkan agar Wero naik haji bersama sang ibu.
Sejak saat itulah, Wero memutuskan untuk mengumpulkan uang agar bisa menunaikan ibadah haji bersama istri tercintanya. Akhirnya pada 2011, Wero resmi masuk dalam daftar tunggu calon jemaah haji bersama istrinya. Dan, pasangan berusia lanjut ini dipastikan berangkat ke Tanah Suci pada 8 September mendatang.
Saat itu, Wero dan istrinya akan berangkat ke Makassar dan baru pada 12 September keduanya akan terbang menuju Arab Saudi bersama jamaah calon haji lainnya. Keduanya kini tengah bersiap untuk berangkat, menunaikan ibadah dari hasil keringat mereka selama berpuluh-puluh tahun.(kompas)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia