WAJOTERKINI.COM --- Perilaku menyimpang seorang oknum guru honorer yang tertangkap,Sabtu 13/12/2014, lantaran ketahuan merogol siswanya, terakhir aksi bejatnya itu dilakukan didalam ruang perpustakaan sekolah, kini Lelaki FJ harus menjalani hukuman dibalik jeruji besi.
Berdasarkan dari hasil introgasi di Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Wajo, korban tersangka FJ terus bertambah, dari keterangan sebelumnya di Mapolsek Penrang hanya ada 6 siswa, kepada penyidik di Mapolres terungkap 8 siswa SDN 146 Raddae yang diperdaya prilaku menyimpang FJ, kini korbannya bertambah menjadi 13 siswa. (Baca Juga : Dituduh Cabuli 6 Siswa, Guru Honorer Ini Ditangkap Polisi).
"Untuk sementara ini, tersangka mengaku telah melakukan aksi cabulnya kepada delapan orang siswa bertambah menjadi 13 orang. Kejadian itu sejak Maret 2014 hingga November 2014,"ungkap AKBP. Masrur Kapolres Wajo, Minggu 14/12/2014.
Sementara dari keterangan salah satu teman mengajarnya yang enggan disebutkan identitasnya, prilaku FJ sejak dulu dikenal menyimpang, sebab katanya, dia sering dijumpai mengenakan rok mini, pria ini juga diketahu penyuka sesama jenis (pria), lanjutnya, dia sering datang menonton hingga menyanyi diiringi dengan organ tunggal (electone) setiap ada acara di wilayah Kecamatan Penrang.
"Nasuka-suka ji kapangna itu anak-anak kerna dia memang berprilaku menyimpang ala perempuan gitu, saya pikir sukanya sama pria dewasa, dia sering saya dapati berdandan ala perempuan, dan pandai menyanyi,"tuturnya.(Wt-Bima).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia