Dapat Mie Instan Dari Tetangga Tenri Warga Liu Menangis

Tenri Warga Liu

WAJOTERKINI.COM --- Potret  kemisknan Tenri warga Desa Liu Tarumpakkae Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan, teteskan airmata saat terima Mie Instan dari tetangganya, Tenri adalah sosok wanita tua yang hidupnya dari belas kasihan tetangga dan kerabatnya, Beras Miskin (Raskin) dan bantuan pemerintah luput dari wanita miskin tersebut.

Suasana yang memprihatinkan Tenri ditengah kebun pisang tinggal, rumah panggung dengan atap bocor lantai yang sudah lapuk di Desa Liu Tarumpakkae Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo, di dalam rumah tersebut hidup seorang bernama Tenri seorangdiri dengan kondisi yang sangat menyayat hati, tak ada penerengan listrik, hanya menggunakan kayu bakar setiap memasak, bahkan bantuan Pemerintah baik itu berupa uang maupun Raskin, yang biasa ia terima di tahun sebelumnya kini sudah terputus.

Tenri wanita tua 68 tahun tersebut, semenjak mata pencahariannya tak ada dan tuli serta mulai sering sakit-sakitan tak mampu lagi bekerja, hanya bantuan kerabat jauh yang kadang membantu, tak adalagi saudara kandung, tak ada anak yang bisa membantu wanita ini, tinggal seorang diri di gubuknya, hanya berbelas kasihan tetangga yang membuatnya bertahan hidup hingga saat ini.

Tenri, wanita tua miskin tersebut hari dimana kami ada, dia kedatangan tamu yang merupakan tetangganya, tamu yang datang itu  memberikan sejumlah uang dan Mie Instan, tiba-tiba wanita tua itu menangis, baru kali ini menerima sejumlah uang, Mie Instan dimana pada hari itu kebutuhan hidupnya habis secara kebetulan ada seseorang yang datang memberinya bantuan.

Jelang petang tamunya pun bergegas pulang, Tenri wanita berusia 68 tahun ini kemudian menyalakan pelita sebagai alat penerang gubuknya, setelah menyimpan diatas lantai tak jauh darinya, wanita itu menuju pembaringan, karena kondisinya yang sedang sakit Demam membuat ibu tua ini kantuk.

"Ada yang prihatin kasi bantuan uang, disini tidak ada lampu, saya sudah pernah terima bantuan pemerintah tapi tidak tau kenapa sekarang berhenti,"ucapnya dalam bahasa bugis.

Rahmat warga sekitar, membenarkan jika wanita tua tersebut tidak lagi bekerja karena pengaruh usia,hanya bantuan kadang dia terima dari kerabat,tetangga, sejak lama dia tinggal sendirian meski rumahnya tidak disinari Lampu listrik, tak adalagi perhatian pemerintah padanya ataupun Dermawan di Kabupaten Wajo.

Akbar, Warga lainnya juga berharap ada relawan yang bisa memperhatikan, karena sejak lama Raskin yang pernah dia terima kini sudah berhenti, hidupnya serba kesulitan, tak ada suami yang bisa bantu nyari nafkah, tak ada kebun yang bisa dia kelola.

Dari pengakuan tetangga yang tinggal jauh dari gubuk wanita tua tersebut, Perhatian pemerintah kurang, nyaris malah tidak ada sama sekali, program bantuan warga miskin tidak tepat sasaran seperti wanita Tenri yang tidak lagi merasakan bantuan-bantuan tersebut.(wt-mnar).

Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia