“Pemilu tahun 2014 sangat-sangat memprihatinkan. Saya adalah saksi dari kebrutalan tersebut, banyak caleg yang lengah dipecundangi, dan Politik uang serta sembako itu mengalahkan peraturan mengenai pemilu, uang dan kompor gas adalah pemenang pileg 2014,” ungkap Arisal.
Menurut Arisal, yang juga sekretaris Ormas Nasional Demokrat Kabupaten Wajo ini, dalam pelaksanaan pileg tahun ini, banyak pelanggaran serius yang diabaikan saat pemilu berlangsung, seperti money politic dan Kompor gas, cara tersebut malah terbilang ampuh, sangat ironis karena masyarakat malah mau uang dan barang caleg ketimbang membangun dengan memberikan suara ke caleg yang berkualitas.
"Hampir merata caleg menghabiskan dana ratusan juta, warningnya jangan harap masyarakat bisa mendapat perhatian lagi, karena suara mereka sudah terbeli," jelasnya.
Penulis : Rezky
Editor : Reonaldhy
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia