Ir.H.Muh. Jamil MP Kadis Pertanian ketika dikonfirmasi menyatakan bahwa hancurnya proyek tersebut dikarenakan curah hujan yang tinggi beberapa waktu lalu. "Curah hujan selama empat hari menyebabkan arus air cukup deras, ditambah ada pohon besar yang terbawa arus dan menghantam bendungan sehingga roboh," jelas Jamil.
Lanjut Jamil menambahkan, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke pusat. "Kami sudah melaporkan kejadian tersebut, disertai berita acara peninjauan kami di lapangan. Kami sudah kordinasi dengan kelompok Tani. Namun mereka menyatakan tidak sanggup untuk melakukan perbaikan.
Kejadian ini juga sudah dilaporkan ke Ispektorat, namun belum direspon," ujarnya.
Penulis : Andi Eghy
Editor : Reonaldhy
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia