jenazah Korban Kecelakaan Maut Dijemput Tangis Histeris Keluarga

Tangis histeris keluarga Korban saat di Satlantas Wajo

Wajoterkini.com - Kecelekaan maut yang kembali menelan korban , yakni korban tewas bernama Rasdianto (25) dan Azis Taba (51). Jumasril yang beroncengan dengan Rasdianto selamat dan tidak mengalami luka serius hanya terdapat sejumlah luka lecet.

Berdasarkan pantauan wajoterkini.com diluar kantor Satlantas Polres Wajo, sekira pukul 21.00 (malam) keluarga korban tewas,Rasdianto yang tiba dari Larompong Kabupaten Luwu histeris karena baru mengetahui jika keluarganya telah meninggal dan jazadnya sudah ada di RSUD Lamaddukelleng.

Anggota Satlantas Polres Wajo kemudian mengantar keluarga korban tewas di Rumah Sakit, puluhan keluarga Rasdianto menangis histeris di ruang ICU melihat Jenazah.

" Saya tidak percaya kalau dia meninggal karena sebelum meninggalkan Bone dia sempat memberi kabar kalau dirinya sudah mau berangkat," ucap ibunya.

Lanjut keluraga alm. Rasdianto yang lainnya mengatakan, jika benar mereka semua warga Ajanglaleng Kecamatan Amali Kabupaten Bone tapi sudah lama bertani di Larompong dan rencananya anto mau ke Larompong.

Rasdianto tewas ditempat kejadian perkara di daerah Ulugalung Desa Lempa Kecamatan Pammana dengan kondisi mengenaskan patah tulang dilengan kiri dan terus mengeluarkan dara dari telinga dr.Junaid menduga dia meninggal akibat luka dalam karena benturan hebat saat terjadi kecelakaan.

Ditempat berbeda kawasan Salojampu Kelurahan Sompe Kecamatan Sabbangparu di dalam rumah duka alm. Azis Taba (51) hingga pukul 22.00 masih terdengar tangisan histeris dari keluarga korban karena iba nasib naas yang dialami Azis, karena kecelakaan telah merenggut nyawanya, meninggal di TKP akibat benturan terdapat luka robek/pecah dibagian kepala .

Penulis : Reonaldhy AA

Editor : Zaskya

Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia