Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh, Rabu, (11/9) di Pekanbaru mengatakan reward atau penghargaan ini diberikan untuk caleg yang benar benar berjuang memenangkan Partai NasDem.
"Tidak mudah untuk memenangkan NasDem karena kami merupakan partai baru. Untuk itu, inilah bentuk penghargaan kami terhadap kader partai yang mampu bersaing tidak hanya internal, tapi juga pemenang bertarung dengan partai lain," ujar Surya saat membuka acara Pembekalan Partai NasDem Riau.
Untuk caleg Partai NasDem yang memperoleh suara terbanyak di suatu dapil akan diberi uang penghargaan Rp3 miliar. Kemudian untuk DPR provinsi Rp2 miliar dan kabupaten/kota Rp1 miliar.
Surya menyebutkan, ada 12 partai punya hak konstitusi mengikuti Pemilu 2014. Sebagai peserta baru, NasDem punya tantangan lebih besar, berhadapan dengan partai lain yang sudah lebih dulu mapan. Untuk itu, lanjut Surya diperlukan konsistensi dan keihlasan hati para kader untuk memenangkan Partai NasDem.
Sementara Ketua DPW Partai Nasdem Riau, Iskandar Hoesin mengatakan pihaknya menyadari partai baru ini belum berurat dan berakar hingga ke desa. Tapi, lanjut Iskandar , karena masih baru, Partai NasDem belum ada beban dan dosa masa lalu dari kadernya.
"Partai NasDem dan seluruh kadernya harus kerja ekstra keras, cerdas dan ihlas. Tidak ada kemenangan yang turun dari langit. Segala sumber daya harus dikerahkan untuk menghadapi 9 April 2014 mendatang," ungkapnya.
Partai Nasdem Riau mengusung 560 orang caleg baik untuk DPR, DPRD provinsi dan kabupaten/kota. *
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
