WAJOTERKINI.COM --- Sejumlah daerah di Sulsel tidak merespon poisitif program penerapan Full Day School yang diwacanakan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan republik Indonesia. Tak terkecuali di kabupaten Wajo.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo H. Jasman Juanda mengaku belum siap penerapan belajar sampai sore karena masih terkendala dengan belum memadainya sarana dan prasarana. Tentunya pelaksanaannya juga membutuhkan tambahan infrastruktur di lingkungan sekolah.
Selain itu, kata mantan Kadis Porabudpar ini, kendala lain jika kurikulum Full Day School ini diterapkan, dikhawatirkan dapat mengganggu jadwal mengaji anak.
"Kita khawatirkan dapat mengganggu jadwal mengaji anak. Pasalnya murid di tingkat sekolah dasar memanfaatkan waktu luangnya untuk mengaji sepulang sekolah," ujarnya.
Jasman menagatakan, penerapan sistem tersebut tentu juga menambah dana operasional sekolah. Dengan waktu yang lebih panjang, pengeluaran siswa yang harus ditanggung orangtuanya lebih besar. "Kalau uang makan ditanggung oleh sekolah maka mengaktifkan komite dengan memungut dana dari orang tua, disisi lain ada pelarangan pungutan," ungkapnya.
Menurut Jasman, wacana penerapan Full Day School perlu pengkajian yang mendalam.(wt-zah)
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo H. Jasman Juanda mengaku belum siap penerapan belajar sampai sore karena masih terkendala dengan belum memadainya sarana dan prasarana. Tentunya pelaksanaannya juga membutuhkan tambahan infrastruktur di lingkungan sekolah.
Selain itu, kata mantan Kadis Porabudpar ini, kendala lain jika kurikulum Full Day School ini diterapkan, dikhawatirkan dapat mengganggu jadwal mengaji anak.
"Kita khawatirkan dapat mengganggu jadwal mengaji anak. Pasalnya murid di tingkat sekolah dasar memanfaatkan waktu luangnya untuk mengaji sepulang sekolah," ujarnya.
Jasman menagatakan, penerapan sistem tersebut tentu juga menambah dana operasional sekolah. Dengan waktu yang lebih panjang, pengeluaran siswa yang harus ditanggung orangtuanya lebih besar. "Kalau uang makan ditanggung oleh sekolah maka mengaktifkan komite dengan memungut dana dari orang tua, disisi lain ada pelarangan pungutan," ungkapnya.
Menurut Jasman, wacana penerapan Full Day School perlu pengkajian yang mendalam.(wt-zah)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia