SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

Marak Vaksin Palsu Beredar, Bagaimana di Wajo?

Sabtu, 02 Juli 2016 | 04.16.00 WIB Last Updated 2016-07-01T20:16:29Z



Kepala Dinas Kesehatan Wajo, dr Baso Rahmanuddin Makkaraka

WAJOTERKINI.COM --- Isu vaksin palsu yang telah dijual bebas di sejumlah kota besar se-Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Wajo tak luput mejadi perhatian Dinas Kesehatan.

Peredaran vaksin palsu tengah marak diperbincangkan setelah Badan Reserse Kriminal Mabes Polri menggerebek dan menangkap sepuluh pembuat dan distributornya baru-baru ini.

Kasus tersebut rupanya bukan hal yang baru bagi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pelaksana Tugas Kepala BPOM, Tengku Bahdar Johan Hamid, mengatakan lembaganya telah menemukan adanya kasus vaksin palsu sejak 2008.

Saat itu, BPOM menemukan vaksin yang tidak sesuai persyaratan itu secara sporadis atau tidak merata. "Kasus hanya terjadi dalam jumlah kecil," kata Bahdar kepada wartawan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo, dr Baso Rahmanuddin menjamin wilayahnya bebas dari peredaran vaksin palsu  dan selama menjabat, pihaknya belum pernah menemukan vaksin tersebut.

"Selama saya jabat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo belum pernah menemukan vaksin palsu, kalaupun ada kami akan menindaklanjuti dengan sanksi,"tegas mantan Dirut RSUD Lamaddukelleng Sengkang itu.(wt-gb)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Marak Vaksin Palsu Beredar, Bagaimana di Wajo?

Trending Now