WAJOTERKINI.COM --- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) melakukan persiapan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2016 mendatang.
Disporabudpar Kabupaten Wajo sudah melakukan pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dari hasil seleksi di 14 kecamatan se-Kabupaten Wajo siswa-siswi SMA. Pelatihan tahap pertama dipusatkan di Kantor Dinas Perhubungan.
Menurut Kepala Dinas Disporabudpar, HA Darmawangsa, Paskibraka dalam seleksi harus memenuhi prasyarat yang diberlakukan, seperti sehat jasmani, berwawasan kebangsaan, berimam, punya visi kedepan dan tinggi badan laki laki minimal 165 sentimeter dan untuk perempuan 161 sentimeter.
"Pelatihan ini dilakukan tentunya agar Paskibraka dapat solid saat mengibarkan sang saka merah putih pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI (17/8/2016). Sekaligus sebagai ajang pembinaan generasi pelanjut yang berwawaasan nusantara,"terangnya.
Menurut mantan Sekretaris Dinas Pendidikan itu, Selama 21 hari Paskibraka akan diberikan pelatihan secara rutin dan dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama yakni basis LPP, latihan baris berbaris yang sedang berlangsung di Kantor Dinas Pehubungan dan tahap kedua kita pindahkan ke Lapangan Merdeka Sengkang sebagai tahap pembentukan atau pengembangan dari LPP menjadi konfigurasi.
"Kita akan membentuk konfigurasi pada tim ini, untuk sementara kita ini merancang tulisan
HUT-RI ke 71, serta pada tahap ketiga mines ke 7 kita akan trening dan memasukkan di hotel dengan ada 2 visi yakni pembentukan jasmani dan sihis kejiwaan moral anak muda kita,"kuncinya.(wt-gb)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
