 |
| Kakek Ranreng di gubuk deritanya |
WAJOTERKINI.COM --- Ranreng, salah seorang warga asal Longka Desa Inrello, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, yang hidup sebatang kara di rumah yang jauh dari kata layak huni. Ia hidup dari belas kasihan orang didalam gubuk berukuran 3x4 meter saja.
Mirisnya lagi, Ranreng merupakan tunanetra, kedua matanya buta sejak kecil. Selain buta Ranreng juga diketahui penyandang tunarungu alias tuli. Kakek ini diketahui hidup selama ini hanya berbekal dari belas kasihan tetangganya.
Semoga postingan kali ini dapat menggugah hati para nitizen media wajoterkini.com sehingga momentum ramadan dapat melangkahkan jiwa dan raga anda untuk menyisihkan sebagian harta anda untuk membantu kakek Ranreng.
Kondisi Ranreng mencuat diketahui publik setelah poto-potonya di posting di salah satu group facebook Berita Wajo Terkini yang sangat aktif memberikan informasi khususnya bagi masyarakat Kabupaten Wajo.
Akun facebook Dandy Gioninho menuliskan diketerangan foto-foto tersebut, Sungguh miris nasib kake yang tinggal desa inrello.kec.keera ini.. hidup sendiri digubuk kecil dan kedua matax buta dan tuli...ia hidup dri prtolongan tetangga...(wt-chal)
Mirisnya lagi, Ranreng merupakan tunanetra, kedua matanya buta sejak kecil. Selain buta Ranreng juga diketahui penyandang tunarungu alias tuli. Kakek ini diketahui hidup selama ini hanya berbekal dari belas kasihan tetangganya.
Semoga postingan kali ini dapat menggugah hati para nitizen media wajoterkini.com sehingga momentum ramadan dapat melangkahkan jiwa dan raga anda untuk menyisihkan sebagian harta anda untuk membantu kakek Ranreng.
Kondisi Ranreng mencuat diketahui publik setelah poto-potonya di posting di salah satu group facebook Berita Wajo Terkini yang sangat aktif memberikan informasi khususnya bagi masyarakat Kabupaten Wajo.
Akun facebook Dandy Gioninho menuliskan diketerangan foto-foto tersebut, Sungguh miris nasib kake yang tinggal desa inrello.kec.keera ini.. hidup sendiri digubuk kecil dan kedua matax buta dan tuli...ia hidup dri prtolongan tetangga...(wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
