![]() |
Kondisi Dapur Makmur usai disantroni pencuri 5/6/2016 lalu |
WAJOTERKINI.COM --- Masyarakat Kabupaten Wajo, khususnya yang bermukim di pusat kota Sengkang terus mendesak aparat Polres Wajo dan Polsek Tempe memberikan rasa aman dari aksi pencurian.
Terakhir, pencuri beraksi di Jalan Bau Mahmud Sengkang, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo. Dari kediaman Makmur bin Panikkai (51 tahun) warga Jalan Kalimantan Sengkang itu, pencuri berhasil menggondol televisi 24 inci.
Pencuri masuk melalui pintu depan rumah dengan cara mencungkil pintu hingga gembok rusak, pelaku lalu masuk mengobrak abrik ruang kamar dan dapur kerugian ditaksir hingga Rp3 juta.
"Pencuri mengambil piring, mangkok dan tabung gas merk rennai dan pencuri juga ambil televisiku 24 inci, bahkan merusak kunci pintu lemari dan mengambil pakaian,"kata korban kepada polisi.
Informasi yang dihimpun dari Humas Polres Wajo, begitu menerima laporan korban pencurian anggota Polsek Tempe langsung melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara untuk mengumpulkan bukti-bukti pendukung jejajki pelaku.
Berbeda halnya masyarakat di Kecamatan Sabbangparu mendesak aparat kepolisian menutup tempat perjudian. Pasalnya sudah meresahkan masyarakat, terlebih lagi penjudian itu dianggap sebagai pemicu maraknya aksi pencurian.
"Mohon ditinjau perjudian yang ada di Kecamatan Sabbangparu sekitar Salo Jampu karena sudah sangat meresahkan masyarakat, kami duga itu adalah pemicu terjadinya pencurian kios dan rumah warga,"kata Daeng.
Penulis: Gobang
Editor : Ichal Mahendra
2016@wajoterkini.com
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia