WAJOTERKINI.COM ,Sulbar -- Pelaku Maskur (30 tahun) tahu cara membobol ATM BNI di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sulbar saat bertugas mengawal pihak bank melakukan pengisian uang.
Maskur yang bertugas sebagai Satpam, kala itulah mengamati seluruh kunci dan kode digital brangkas ATM sehingga dengan mudah ia membuka dan menguras isi ATM hingga ratusan juta rupiah sekali beraksi.“Berawal dari itu, kemudian saya menguras uang di ATM BNI,”Kata Maskur.
Maskur juga mengaku, sebelum melancarkan aksinya, terlebih dahulu ia memeriksa alat monitor CCTV ATM BNI, diketahuinya terkadang tidak dalam keadaan merekam atau berfungsi karena pengaruh listrik.
“Itu pak CCTV saya periksa alat monitornya, jika terbaca R, berarti merekam dan jika terbaca N, berarti tidak merekam, saat tidak berfungsi langsung saya buka kuncinya dan mengambil uang ATM, tak ada yang curiga sebab saya menggunakan pakaian lengkap Satpam BNI,”ungkap Maskur.
Aksi menguras isi ATM BNI di Polman dilakukan sejak januari 2015 silam. Tiap beraksi ia melakukan sendiri tanpa bantuan orang lain di lokasi ATM BNI tersebut, Maskur juga mengaku tiap pekan beraksi.
Tabe bacaki juga ini: Raup Miliaran Rupiah Dengan Membobol Mesin ATM BNI
Sebelumnya Maskur kepada polisimengaku, selama beraksi Maskur sudah meraup uang dari ATM BNI miliaran rupiah dan hasil curian digunakan untuk belanja pakaian, perempuan, cincin emas, hura-hura, rental mobil tujuan Makassar, Sulawesi Selatan dengan sekali jalan habiskan uang sebesar Rp. 10 juta.
Kata dia, selama ini ia berhasil membobol uang di ATM BNI Pekkabata sekira Rp400 juta, ATM BNI di SPBU Rp275 juta, ATM BNI di RSUD Rp180 juta, ATM BNI di depan Hotel Lilianto Rp210 juta, ATM Galeri kantor Bank BNI Capem Polewali Jumat kemarin sekira Rp90 juta.
Penulis: Sukriwandi
Editor : Ichal Mahendra
2016@wajoterkini.com
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia