
WAJOTERKINI.COM --- Bebas tes pada dua perguruan tinggi yang berbeda itu sering terjadi. Namun untuk bebas tes pada Jurusan yang sama pada Perguruan Tinggi (PT)N egeri yang sama pula, meski melalui jalur yang berbeda, jarang terjadi.
Namun, tahun ini. Salah seorang siswi asal SMA Negeri 1 Maniangpajo mampu membuktikan kalau itu bisa saja terjadi. Dia adalah Nurul Fatimah Thamrin, Puteri Bapak Muhammad Thamrin (Kepala SMPN 3 Belawa).
Gadis kelahiran Gilireng, 8 Desember 1998 ini diterima pada Program Teknik Arsitektur Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar melalui jalur SNMPTN 2016 dan SPAN-PTKIN 2016.
Jatah 2 kursi di Perguruan Tinggi Negeri juga diperoleh Muhammad Idrianto, lelaki kelahiran Tingaraposi, 28 April 1996 silam itu diterima pada Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Sembilan belas November Kolaka melalui jalur SNMPTN 2016.
Muhammad Indrianto juga diterima pada Program Studi Pendidikan Matematika IAIN Palopo melalui jalur SPAN-PTKIN 2016. "Saya akan melanjutkan pendidikan di IAIN Palopo,"tegas Putera dari Bapak Muhammad Idris itu.
Selain 2 nama itu, nama Arya Mahmuda Arifai juga memiliki jatah 2 (dua) kursi di Perguruan Tinggi Negeri tahun ini.
Putera Bapak Arifai kelahiran Anabanua, 30 Maret 1998 silam ini diterima melalui jalur SNMPTN 2016 pada program studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Hasanuddin Makassar dan diterima pula melalui jalur SPAN-PTKIN 2016 pada program studi Pendidikan Bahasa Inggris UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Namun, Duta Anak Sulawesi Selatan 2015 ini lebih memprioritaskan Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Hasanuddin Makassar.(wt-yaf)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia