WAJOTERKINI.COM ,Jakarta - Setelah perdebatan yang cukup membuat forum tegang, Musyawarah Nasional (Munas) HMPI Ke VII HMPI tetap secara demokratis dan menetapkan Andi fajar Asti sebagai ketua umum Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (HMPI) periode 2016-2018.
Andi Fajar Asti merupakan putra daerah Sinaji-sulsel yang saat ini melanjutkan studinya di Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta. Musyawarah Nasional HMPI berlangsung selama dua hari (27-28 Mei 2016) di gedung Dewi Sartika Universitas Negeri Jakarta dan dihadiri sekitar 50 Kampus dari berbagai kampus di seluruh Indonesia.
Menurut Ketua Presidium sidang, Takdir Khair yang juga merupakan delegasi dari kampus UIN Jakarta, kendati sebelumnya ada dua calon yang lolos verifikasi berkas yakni Andi Fajar Asti dari kampus Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta dan Dokter Vina dari kampus Universitas Lambung Mangkurat.
"Keduanya menyatakan siap maju memperebutkan ketua Umum Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia, namun setelah perhitungan suara Andi Fajar berhasil memenangkan Pesta demokrasi tersebut dengan perolehan suara, sebanyak 15 suara sedangkan Dokter Vina sebanyak 8 suara,"kata Takdir.
Dalam pemaparan visi misi Andi Fajar menyampaikan kepada seluruh peserta Munas ketika terpilih, dirinya berjanji akan menjadikan HMPI sebagai wadah pemersatu Seluruh Himpunan Mahasiswa Pascasarjana se-Indonesia.
"Dan menjadikan HMPI sebagai forum Ilmiah yang akan melahirkan mahasiswa intelektual dan berdaya saing baik di dalam Negeri maupun luar Negeri,"katanya.(wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
