
Rustan salah seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Pitumpanua mengungkapkan, kubangan di badan jalan notabene nya adalah jalan protokol penghubung antar kabupaten sudah banyak menelan korban jiwa. "Sudah dikomunikasikan tinggal menunggu tindak lanjut pemerintah,"katanya.
Ketua Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Wajo (Hipermawa) Hasmin, lambannya penangan sejumlah pembangunan di daerah pemilihan tiga tersebut, karena tidak responsif nya para wakil rakyat yang saat ini duduk di DPRD Wajo.
"Para wakil rakyat harus bisa bertindak lebih cekatan merespon kegelisahan masyarakat,contohnya saja masalah ini harusnya tidak memakan korban jiwa jika anggota DPRD Wajo wilayah Pitumpanua bisa lebih peka,"katanya.
Menurut Hasmin, bukan hanya jalan menjadi kegelisahan masyarakat di Kecamatan Pitumpanua, tapi pembangunan Pasar yang sudah memasuki dua periode masa jabatan Bupati Wajo HA Burhanuddin Unru belum juga diselesaikan.
"Pasar terus menerus hanya menjadi lahan janji politik, pasar itu sudah 15 tahun belum juga selesai, belum lagi masalah narkoba yang semakin me3ncekam kehidupan generasi muda kita,"tandasnya.(wt-irm)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia