WAJOTERKINI.COM --- Menjelang bulan Ramadan kota Sengkang, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, yang dikenal dengan sebutan kota santri, mulai diserbu pengemis atau gepeng. Anehnya karena para gepeng ini berasal dari pelbagai daerah.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) mengamankan sejumlah pengemis yang berkeliaran di pusat kota Kabupaten Wajo. Ketiga orang inipun digelandang ke kantor Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Wajo untuk dilakukan pembinaan.
Kasi Kerjasama Satpol-PP Kabupaten Wajo, Uszytawan membenarkan, jika pihaknya telah mengamankan dua pengemis dan satu orang gila. Ketiganya, kata dia sudah diserahkan ke Dinas Sosial.
"Kita memang gencar melakukan rasia pengemis guna memberikan kenyamanan kepada masyarakat. Apalagi jelang bulan Ramadan ini,"katanya.
Uzytawan mengaku, bila kebanyakan pengemis berasal dari luar kabupaten wajo. Seperti dua pengemis yang diamankan dia dari Kabupaten Sidrap dan Makassar.
Pantauan awak media ini, pengemis di Kota Sengkang makin banyak. Pelbagai cara dilakukan supaya orang iba dan dia dapat diberi uang.
Semisal berpakaian robek-robek, menggunakan satu lembaga panti asuhan untuk meminta uang, sampai mengamen di tempat-tempat keramaian semisal di Warkop. Banyak pengemis di kota Santri banyak menimbulkan kecurigaan masyarakat.(wt-chiwang)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia